Beginilah Cara Bagaimana Mendeteksi Burung Sakit?

shares

Beginilah Cara Bagaimana Mendeteksi Burung Sakit?
Burungpedia.blogspot.com || Sebagian besar penyebab kematian burung adalah malnutrisi (kurang gizi) dan stress. Pemelihara memberikan makanan banyak, kadang berlebihan, tetapi mutunya rendah dan monoton. Akibatnya, defisiensi atau kekurangan zat nutrisi.

Adapun stres dapat disebabkan oleh buruknya higeine atau kebersihan, perubahan suhu yang cepat, atau trauma fisik maupun psikis.

Uniknya, burung selalu pura-pura sehat. Dalam keadaan sakit pun burung pandai menyembunyikannya seolah-olah sehat. Ini instink agar musuh tidak berani menyerangnya. Namun, jika kita teliti, penyakit bisa diketahui dini. Berikut ciri burung sakit.

Mata : Keluar skretum atau cairan yang tidak normal atau tidak biasanya, berubah warna atau kecerahannya, mata dipejam-pejamkan, dan terjadi pembengkakan di sekitar mata. Lubang hidung (nostrils) : Keluar ingus, sesuatu yang membeku sehingga menutupi nostrils dan bersin-bersin atau membuka-buka paruhnya karena sesak nafas.

Sayap dan bulu berwarna suram dan kusut. Sayap lunglai baik sebelah atau keduanya. Perilaku menata bulu-bulu hilang atau tidak dilakukan. Nafsu makan turun atau hilang, tidak pandai mematuk makanannya dan berat badan turun.

Kesemimbangan tampak sempoyongan, tidak mampu atau sukar bertengger. Burung selalu di lantai kandang atau sangkar, enggan bertengger (inaktif). Sendi tulang bengkak dan berubah bentuk alias deformatis. Kebiasaan sehari-hari tidak suka mandi, tidak berkicau, suara kicaunnya berubah . (Don/Red) Sumber: http://mediabnr.com/

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar